Selasa, 18 September 2018

Wakili Ile Boleng, Ikal FC Lewokeleng Maju ke Semifinal Cendrawasih Kolilanang Open

Foto: Niko Tokan

Ikal Fc Lewokeleng wakili Ile Boleng ke semifinal Cendrawasih Kolilanang Open (CKO) 2018. Tim ini lolos secara mengejutkan usai mengandaskan tim favorit juara. Tim Janur FC yang punya nama besar di jagat sepak bola Flores timur pun akhirnya takluk menyakitkan dengan skor akhir 4-1 lewat drama adu pinalti.
Sebelumnya pada pertandingan jam pertama, Agotugu FC harus menunda sementara pesta kemenangan hingga perpanjangan waktu lewat adu pinalti. Adu pinalti dilakukan karena secara mengejutkan Agotugu FC bermain imbang 0-0 di waktu normal saat menjamu salah satu wakil Ile Boleng dari desa Lewat, Argol FC.
Hasilnya pun berakhir dengan kemenangan agregat tipis 4-3 Agotugu FC atas tim yang punya misi besar dari Ile Boleng datang untuk menumbangkan keperkasaan tim bertaburan bintang juara bertahan di atas senja lapangan berdebu cendrawasih Kolilanang. Mental juara dan status juara bertahan serta ribuan loyalitas laskar tri warna menjadi kunci kemenangan Agotugu FC, mengubur dalam-dalam misi Argol FC.
Agotugu FC menjadi tim pertama wakil Klubagolit di semifinal CKO 2018. Agotugu FC akan saling bentrok menjadi final ideal yang layak dan pantas, yaitu Agotugu FC vs Ikal FC di CKO 2018. Sedangkan Wakil dari Witihama Nagadarat Fc akan menunggu laga tunda Gagak Hitam Vs Aksioma Fc, untuk mencapai partai puncak.
Pertandingan seru dan menegangkan tersaji pada jam kedua yang mempertemukan dua tim favorit juara. Partai yang ditunggu oleh semua penggemar dan pecinta sepak bola Adonara, yang menurut Lensa N.T. kurang lebih lima ribu pasang mata yang membanjiri setiap sudut lapangan dan tribun timur stadion berdebu Cendrawasih sebagaiman diulas oleh Lensa N.T sebelum kick off dimulai. Pertandingan sore tadi menjadi sebuah sejarah baru yang tercipta di bawah langit sepak bola Adonara.
Ketegangan ini muncul ketika tiga eksekutor pinalti milik Janur FC yang dipercayakan oleh coach Jimi gagal bersarang ke gawang Ikal FC yang dijaga oleh kiper muda berbakat milik Ikal FC. Ini sangat mengejutkan publik sepak bola, terutama yang menyempatkan diri menyaksikan drama adu pinalti Ikal FC vs Janur FC. Ketika di waktu normal permainan adu taktik dan strategi di atas lapangan oleh kedua pelatih berakhir dengan skor imbang 2-2. Senja puncak bukit Cendrawasih menjadi saksi sejarah dalam uraian manis para seniman kulit bundar mengukir kisahnya di atas lapangan berdebu penuh romansa dan rindu.
Sempat terekam oleh lensa N.T dipinggir lapangan ketika peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya waktu normal. Bahwa Ikal FC layak memenangi pertandingan sore jam kedua tadi. Bahkan seorang Aldoni mantan pemain Perseftim harus takluk di bawah kaki penjaga gawang Ikal FC lewat drama adu pinalti. Layak dilirik juga oleh Perseftim menjadi kiper masa depan. Sejarah manispun makin indah dan sempurma untuk dikenang ketika tepisan terakhir eksekusi pinalti dari Janur FC saudara Hamdan menjadi akhir dari drama seru dan menegangkan laga panas dan menyenangkan super bigmatch 2018, final terlalu dini jilid II.
Selamat kepada Agotugu FC, Nagadarat FC dan Ikal FC yang menjadi finalis CKO 2018. Menunggu hasil laga tunda derby Kelubagolit jilid III, Gagak Hitam dari desa Redontena akan saling adu keberuntungan besok sore untuk merebut 1 tiket semifinal yang tersisa. Nagadarat FC akan siap menunggu hasil besok dimana pertemuan dua saudara, derby tetangga Kelubagolit ini menjadi akhir dari babak delapan besar CKO 2018. (Teks: Niko Tokan, Lensa N. T)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar