Mengisi bulan puasa Ramadhan 1437 H, umat muslim di wilayah Kecamatan Ileboleng meramaikannya dengan sejumlah event khas bulan Ramadan. Suasana bulan ramadhan ini tidak hanya diramaikan umat muslim tetapi juga oleh warga beragama Kristen Katolik.
Hal ini terlihat pada kegiatan pawai gema takbir pada Rabu (6/07/16). Kegiatan pada Malam Lebaran (1437 H) tersebut diikuti pula oleh muda mudi katolik yang tergabung dalam kelompok mudika. Pastor yang bertugas di paroki Pukaona, Kecamatan Ileboleng pun turut ambil bagian.
Dengan menunggangi kendaraan roda dua, pastor tampak berada di barisan depan bersama peserta konvoi lainnya. Alhasil, wilayah desa pelosok ini pun dalam sekejap ramai oleh arak-arakan konvoi.
Pawai takbir ini sendiri melintasi sejumlah desa di wilayah Ileboleng. Rute yang dilalui mencapai belasan kilometer. Titik start berawal dari Nobo, kemudian menuju Gayak di timur, Lamalaka, kemudian berbalik ke barat melintasi Boleng, Lewopao dan Lewo Keda. Terakhir, pawai barbalik lagi menuju titik star di arah timur.
Abubakar Boli, salah satu umat muslim Ileboleng menyatakan apresiasinya atas kegiatan pawai ini. "Ini suatu bentuk nyata toleransi antarumat beragama yg jarang kita jumpai," ungkap Abubakar. (Teks: Abubakar Boli, Edit: Simpet)